Kisi Kisi PAI Kelas XII Sumatif Akhir Semester Ganjil SMK Islam Tikung

Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), pemahaman terhadap nilai-nilai akhlak, iman, dan ilmu sangat penting agar siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara spiritual dan sosial. Kisi-kisi ini disusun untuk membantu siswa memahami lima tema besar: sabar dalam menghadapi musibah dan ujian, indahnya iman, Islam, dan ihsan, bahaya munafik dan keras hati, prinsip warisan dalam Islam, serta kemajuan dan perkembangan peradaban Islam

1. Sabar dalam Menghadapi Musibah dan Ujian

Apa yang dipelajari:

• Sabar ‘alal ma’shiyah: menahan diri dari perilaku putus asa atau larangan.
• Musibah (bala’) sebagai ujian dari Allah, bukan hukuman semata.
• Respon yang baik terhadap kegagalan: evaluasi diri, bangkit, berusaha lebih baik.
• Kesabaran & qana’ah membantu sukses di dunia kerja atau PKL.

Contoh:

Saat gagal praktik PKL → jangan menyerah → evaluasi kesalahan → perbaiki → tetap bersyukur.

• 
  

2. Indahnya Iman, Islam, dan Ihsan

Apa yang dipelajari:

Hidup bermakna = orientasi pada kemaslahatan orang lain, bukan hanya diri sendiri.

• 
  

Profesionalisme: kerja jujur, bermanfaat, berdaya saing global.

Sinergi iman–ilmu–amal: kunci kemajuan peradaban.

Contoh:

Mengerjakan tugas PKL dengan maksimal karena ingin bermanfaat dan mendapatkan pengalaman (iman + amal).

3. Munafik dan Keras Hati

Apa yang dipelajari:

• Munafik di tempat kerja: korupsi waktu, ABS, khianat SOP
• Keras hati = sulit menerima kritik, menghambat kemajuan diri dan tim.
• Dampak: hilangnya kepercayaan rekan kerja.

Contoh:

Menolak saran supervisor → pekerjaan stagnan → tim kesulitan → reputasi buruk.

4. Warisan dalam Islam

Apa yang dipelajari:

• Tujuan faraid: adil, mencegah sengketa harta.
• Syarat waris: pewaris meninggal.
• Golongan ahli waris: ashabul furudh, ashabah, mawāni’.
• Urutan pemenuhan hak: utang → wasiat → warisan.
• Bagian suami/istri & anak laki-laki/perempuan.

Contoh:

Suami mendapatkan ¼ harta jika istri meninggalkan anak → hitung pecahan & nominal.

5. Kemajuan & Perkembangan Islam

Apa yang dipelajari:

• Baitul Hikmah: pusat ilmu & riset pada masa Abbasiyah.
• Tokoh penting: Ibnu Khaldun (sosiologi), Al-Khawarizmi (aljabar).
• Faktor kemunduran: konflik internal, stagnasi ijtihad.
• Nilai penting: iman + ilmu + amal (kerja keras).

Contoh:

Siswa SMK bisa meniru: belajar teori + praktik → kreativitas + kerja keras → siap bersaing global.

Dari 25 soal, tema sabar dalam menghadapi musibah dan ujian sekitar 25%, dan warisan dalam Islam sekitar 37%, sehingga kedua tema ini menjadi fokus utama belajar. Tema kemajuan & perkembangan Islam sekitar 18%, munafik & keras hati 12%, dan iman & ihsan 8%, tetap perlu dipahami untuk penguasaan materi PAI secara utuh.