AGAMA DAN KONFLIK
Konflik
merupakan fenomena dinamika yang tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan, baik
kehidupan sosial bermasyarakat maupun kehidupan organisasi, bahkan
konflik selalu hadir dalam setiap hubungan kerja antara individu dan
kelompok. Perbedaan pada individu merupakan potensi manusia yang dapat menjadi
potensi positif maupun negatif.
Upaya menumbuhkan/mengembangkan potensi positif dan meminimalkan potensi negatif adalah upaya penanganan konflik. Pada dasarnya agama tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, karena bagaimanapun juga manusia membutuhkan kontrol diri dan pengawasan agama.
Hadirnya agama sangat berperan dalam mengatasi persoalan-persoalan yang timbul di masyarakat yang tidak dapat dipecahkan secara empiris dengan adanya keterbatasan kemampuan dan ketidak pastian dari manusia.
Upaya menumbuhkan/mengembangkan potensi positif dan meminimalkan potensi negatif adalah upaya penanganan konflik. Pada dasarnya agama tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, karena bagaimanapun juga manusia membutuhkan kontrol diri dan pengawasan agama.
Hadirnya agama sangat berperan dalam mengatasi persoalan-persoalan yang timbul di masyarakat yang tidak dapat dipecahkan secara empiris dengan adanya keterbatasan kemampuan dan ketidak pastian dari manusia.
Selengapnya Download: https://drive.google.com/open?id=0B0uAocpffbkgUlo2RTdYUTdiX1E
AGAMA DAN IDEOLOGI
Agama kerap kali dikaitkan oleh seseorang sebagai sebuah ideologi sehingga hal ini terkadang justru menimbulkan sebuah goncangan terhadap sebuah ideologi yang lain akhibat kurang toleransi antar sebuah ideologi, untuk selengkapnya baca di link berikut:
AGAMA DAN KEBUDAYAAN
Agama dan Kebudayaan adalah dua hal yang sangat berbeda. Agama selalu dikatakan bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa, Penguasa Alam Semesta beserta segala isinya, sedangkan kebudayaan adalah produk manusia.
Penggabungan kata agama dan kebudayaan, akan melahirkan agama kebudayaan dan kebudayaan agama. Keduanya sangat berbeda. untuk selengkapnya baca di link berikut:
Penggabungan kata agama dan kebudayaan, akan melahirkan agama kebudayaan dan kebudayaan agama. Keduanya sangat berbeda. untuk selengkapnya baca di link berikut:
AGAMA DAN POLITIK
Tak bisa dipungkiri bahwa Agama merupakan salah satu media unggulan yang dapat dijadikan garda terdepan dalam berpolitik.
Beberapa pihak menilai bahwa Agama merupakan salah satu cara berpolitik, sedang pihak lain menilai bahwa politik praktis hendaknya dijauhkan dari unsur agama karena kerap kali politik bersifat menjatuhkan pihak yang dirasa lawan, sangat berbeda dengan esensi agama. untuk selengkapnya baca di link berikut:
Beberapa pihak menilai bahwa Agama merupakan salah satu cara berpolitik, sedang pihak lain menilai bahwa politik praktis hendaknya dijauhkan dari unsur agama karena kerap kali politik bersifat menjatuhkan pihak yang dirasa lawan, sangat berbeda dengan esensi agama. untuk selengkapnya baca di link berikut:
AGAMA DAN STRATIFIKASI SOSIAL
Dalam agama Hindu Stratifikasi sosial kerap dikaitkan dengan fenomena tradisi kasta sebagai sebuah pembeda derajat sosial; Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Bagaimana dengan agama Islam memandang tentang Stratifikasi sosial, selengkapnya baca di link berikut:
HUBUNGAN AGAMA DAN MASYARAKAT
Agama
merupakan suatu kebutuhan dasar setiap manusia, munculnya berbagai perasaan
dalam diri manusia
yang bersifat khayali dan imajiner, menjadi modal dasar bagi pertumbuhan dan
perkembangan suatu agama atau kepercayaaan.
Agama muncul dari adanya kepercayaan-kepercayaan terhadap sesuatu yang dianggap suci dan menempati berbagai aspek dalam kehidupan manusia yang akhirnya suatu agama atau kepercayaan dapat melekat dan mengambil peranan penting pada seorang individu atau masyarakat.
Agama muncul dari adanya kepercayaan-kepercayaan terhadap sesuatu yang dianggap suci dan menempati berbagai aspek dalam kehidupan manusia yang akhirnya suatu agama atau kepercayaan dapat melekat dan mengambil peranan penting pada seorang individu atau masyarakat.
Download https://drive.google.com/open?id=0B0uAocpffbkgek9oc3BmcjlSTEE
IBNU KHOLDUN DAN SOSIOLOGI AGAMA
Ibnu Kholdun merupakan salah satu filosuf muslim yang terkenal dengan pemikiran sosialnya. Melalui salah satu karya terbesarnya "Mukadiah Ibnu Khaldun"- lah dipaparkan gagasan besarnya tentang sebauah fenomena sosial yang kini disebut dengan Sosiologi, selengkapnya baca di link berikut:
Download https://drive.google.com/open?id=0B0uAocpffbkgWUw2dGpqRVBoeTg
KEBERAGAMAN AGAMA DI INDONESIA
Negara Indonesia kaya terhadap keragaman kemajemukan masyarakat (pluralistic society). Kemajemukan ini ditandai oleh keragaman suku bangsa, bahasa, adat, tradisi, dan agama.
Namun demikian, negara menghendaki agar segenap unsur dan kelompok bangsa tetap bersatu demi tercapainya kedaulatan, keadilan, dan kemakmuran sebagaimana dirumuskan oleh para pendiri bangsa dalam Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. selengkapnya baca di link berikut:
Namun demikian, negara menghendaki agar segenap unsur dan kelompok bangsa tetap bersatu demi tercapainya kedaulatan, keadilan, dan kemakmuran sebagaimana dirumuskan oleh para pendiri bangsa dalam Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. selengkapnya baca di link berikut:
MENGENAL AGAMA YAHUDI
Yahudi adalah agama yang diturunkan oleh Tuhan kepada Nabi Musa dan diajarkan kepaa bani Israel engan taurat sebagai kitab sucinya yang eseninya terletak pada sepuluh perintah tuhan.
Dari sinilah dikatakan bahasahnya agama yahudi merupakan termasuk agama samawi dimana ajaran agama tersebut bersumber langsung dari ilahi, sebagaimana agama Islam dan Kristen.
Pembahasan mengenai tinjauan dasar Agama Yahudi yang memuat Asal usul adanya Agama Yahudi, Pendiri agama Yahudi, Sistem Ketuhanan, Kitab Suci, Sekte-Sekte Yahudi, serta Doktrin-doktrinnya akan mengawali pembahasa kali ini. setelah itu baru pembahasan dilanjutkan dalam konteks praktek keagamaan Yahudi yang memuat Ritual Keagamaan Yahudi, Upacara Keagamaan Yahudi, Tempat-tempat suci Yahudi, serta pembandingan dengan agama lain.
MENGENAL PERBANDINGAN AGAMA
Dalam perspektif terminologi perbandingan agama mempunyai pengertian banyak sekali, Prof. Dr. H. A. Mukti Ali megartikan bahwa Ilmu Perbandingan Agama adalah “Suatu cabang ilmu pengetahuan yang berusaha untuk memahami gejala-gejala keagamaan dari suatu kepercayaan dalam hubungannya dengan agama lain.
pemahaman ini meliputi persamaan juga perbedaan. Bagaimana dengan tokoh yang lain, selengkapya baca di link berikut:
pemahaman ini meliputi persamaan juga perbedaan. Bagaimana dengan tokoh yang lain, selengkapya baca di link berikut:
PERBANDINGAN TOLERANSI YAHUDI - ISLAM
Agama Yahudi terlihat berbeda dari agama-agama
lainnya, memang agama ini dimasukkan beberapa ahli agama sebagai agama samawi
namun kenyataannya ajaran agama ini ternyata memiliki perbedaan yang sangat
menyimpang dari agama-agama samawi lainnya seperti Islam dan Kristen.
Jika dalam Islam mengenal istilah Islamisasi dan Kristen yang mengenal Kristenisasi dimana keduanya merupakan suatu bagian dari “Gospel” (Penyebaran agama) maka dalam Yahudi tidak mengenal istilah tersebut, dapat dikatakan bahwa agama yahudi cenderung tertutup erat. Oleh karenanya agama ini cenderung tidak mengenal toleransi antar agama.
Jika dalam Islam mengenal istilah Islamisasi dan Kristen yang mengenal Kristenisasi dimana keduanya merupakan suatu bagian dari “Gospel” (Penyebaran agama) maka dalam Yahudi tidak mengenal istilah tersebut, dapat dikatakan bahwa agama yahudi cenderung tertutup erat. Oleh karenanya agama ini cenderung tidak mengenal toleransi antar agama.
Selengkapnya Download https://drive.google.com/open?id=0B0uAocpffbkgQjVZZFQwWlhvb2s
SISTEM-SISTEM DALAM DAKWWAH ISLAM
Dakwah adalah usaha peningkatan pemahaman keagamaan untuk
mengubah pandangan hidup, sikap bathin dan perilaku umat yang tidak sesuai
dengan ajaran Islam menjadi sesuai dengan tuntutan syariat untuk memperoleh
kebahagiaan hidup di dunia.
Kegiatan dakwah bukan hanya mencakup sisi ajakan (materi dakwah) saja, tetapi juga seluruh unsur yang terkait dengan dakwah yang dapat menjalankan secara efektif tujuan dari apa yang di kehendaki oleh maksud dan tujuan dakwah itu sendiri.
Aktivitas dakwah dapat berjalan secara efektif bila mana apa yang menjadi tujuan benar-benar dapat dicapai, dan dalam pencapaiannya di keluarkan pengorbanan-pengorbanan yang wajar.
Dalam mengembangkan dakwah, maka hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang da’i / mubaligh salah satunya adalah dengan mengatahui unsur-unsur dakwah. Tanpa mengetahui unsur-unsur tersebut, dakwahnya bisa dikatakan tidak sempurna.
Kegiatan dakwah bukan hanya mencakup sisi ajakan (materi dakwah) saja, tetapi juga seluruh unsur yang terkait dengan dakwah yang dapat menjalankan secara efektif tujuan dari apa yang di kehendaki oleh maksud dan tujuan dakwah itu sendiri.
Aktivitas dakwah dapat berjalan secara efektif bila mana apa yang menjadi tujuan benar-benar dapat dicapai, dan dalam pencapaiannya di keluarkan pengorbanan-pengorbanan yang wajar.
Dalam mengembangkan dakwah, maka hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang da’i / mubaligh salah satunya adalah dengan mengatahui unsur-unsur dakwah. Tanpa mengetahui unsur-unsur tersebut, dakwahnya bisa dikatakan tidak sempurna.
UNSUR-UNSUR MANAJEMEN DAKWAH
Manajemen merupakan hal yang urgent dalam merancang sebuah hal yang akan dikehendaki, dalam hal ini tentulah termasuk sebuah kegiatan dakwah. Apa saja yang diperlukan dalam memenejemenkan sebuah dakwah, selengkapnya baca di link berikut:
Download https://drive.google.com/open?id=0B0uAocpffbkgYkZIaXRmYmlZMkk
0 Komentar
Terima kasih atas masukan anda.