Brainstorming
Adalah salah satu metode
pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi
pembelajaran dengan cara diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat,
informasi, pengetahuan, pengalaman, dari semua peserta didik.
Brainstorming berbeda dengan diskusi, di mana
gagasan dari seseorang dapat ditanggapi (didukung, dilengkapi, dikurangi, atau
tidak disepakati) oleh siswa lain, pada penggunaan metode curah pendapat,
pendapat siswa lain tidak untuk ditanggapi.
Tujuan Brainstorming adalah untuk membuat kompilasi (kumpulan) pendapat, informasi, pengalaman
semua siswa yang sama atau berbeda. Hasilnya kemudian dijadikan peta informasi,
peta pengalaman, atau peta gagasan (mindmap) untuk menjadi pembelajaran
bersama.
Jenis-jenis
brainstorming
1.
Verbal brainstorming :
Saling bertukar pikiran dalam suatu kelompok yang dilakukan secara
verbal dengan tatap muka dan pertemuan langsung.
2.
Nominal brainstorming : Dalam penyampaian ide
dilakukan secara terpisah, tidak saling berinraksi dengan menuliskan idenya di
kertas atau komputer.
3.
Electronic brainstorming : Bertukar gagasan melalui
media elektronik dalam sebuah kelompok, Seperti melalui grub di Facebook, twitter,
friendster, dan lain-lain
Keunggulan brainstorming
1.
Ide yang muncul lebih banyak dan
beragam
2.
Kesalahan akan terdeteksi karena
yang terlibat banyak orang
3.
Waktu dan tenaga dicurahkan oleh
banyak orang dandengan demikian terdapat lebih banyak akses informasidan
keahlian
.Kelemahan Brainstorming
1.
Menjadi buang –buang waktu apabila
sesi brainstorming ditujukan untuk mengatasi masalah yang salah.
2.
Tidak efektif untuk situasi-situasi
sangat terstruktur yang memiliki solusi pasti
3.
Tidak bisa dipergunakan untuk
keputusan berskala cepat dan kepemimpinan terarah.
(Ditulis Dlm rangka tugas mata kuliah dasar-dasar pendidikan FITK UIN Maliki Malang Th 2012)
0 Komentar
Terima kasih atas masukan anda.