Ada
yang unik di Desa Jatipandak Kecamatan Sambeng, umumnya desa yang terletak
diujung selatan Kab. Lamongan ini dikenal publik sebagai sentra barang tanah
liat, semacam gerabah, kendi, cowek, dan barang sejenis lainnya. Namun ditahun ini
seorang pemuda Desa Jatipandak membuat terobosan nyentrik dalam hal kerajinan produk
olahan.
Widodo,
ialah pemuda setempat yang berhasil mengeksiskan diri dalam kerajinan dari sisa
bahan olahan potongan kayu-kayu bekas pengrajin. Olehnya potongan kayu bekas
tersebut disulap menjadi kerajinan miniatur mobil truck yang sarat nilai jual
tinggi. Tak tanggung-tanggung miniatur mobil truck yang dibuat oleh pemuda
Jatipandak tersebut dipoles sangat menyerupai bentuk truck asli. Mulai dari
gerobak truck, roda mobil, hingga kaca spion di depan truck.
Sebagaimana
dikutip dari jurnalis Citra Tv yang meliput langsung di lokasi kediaman, Widodo
mengaku ide pembuatan miniatur mobil truck yang dibuatnya terinspirasi dari video
youtube perihal kerajinan serupa di daerah Malang. Dalam waktu yang sama widodo
juga memaparkan tentang lamanya pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar kayu
jati tersebut.
“
Untuk pengerjaan satu buah miniatur kira-kira menghabiskan waktu sekitar tiga
hari, mulai dari membuat pola sketsa mobil, pemotongan kayu, hingga tahap
finishing pengecatan beserta pemasangan asesoris”, tandasnya.
Berkenaan
degan harga satu unit miniatur mobil truck oleh Widodo dipatok kurang lebih
600.000 rupiah. Tentu dengan fasilitas bebas memilih warna miniatur truck
beserta motif tulisan yang terpampang di bagian gerobak truck.
Gebrakan
kerajinan tangan olahan Widodo tersebut mendapat sambutan positif oleh warga setempat
khususnya jajaran paguyuban pemuda peduli desa. Seperti yang diperlihatan M.
Munif Asy’ari yang berharap gerbrakan Widodo membuat sebuah kerajinan tangan
hingga diliput oleh para jurnalis dapat menginspirasi pemuda lainnya untuk
berkarya demi memajukan desa Jatipandak.
Pria
yang juga menjabat sebagai pendamping desa tersebut juga berharap agar kreatifitas
warga lokal termasuk gebrakan Widodo dapat mendapat suntikan dana dari Dana
Desa yang nantinya dapat menjadi sarana pengembangan ekonomi Desa Jatipandak.
“ Hal
seperti ini seharusnya bisa dimanfaatkan Bumdes sebagai badan usaha milik desa.
Dana Desa sangat prioritas untuk Bumdes
untuk dikembangkan sesuai potensi desa. Jika itu diterapkan maka bisa tercipta
lapangan pekerjaan ”, paparnya usai peliputan jurnalis Citra Tv.
Lihat juga video selengkapnya:
Lihat juga video selengkapnya:
0 Komentar
Terima kasih atas masukan anda.